RAKYATKU.COM, WAJO - Kabupaten Wajo di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran, tengah bersiap masuk dalam jejaring Kota Sehat atau Healthy City se-Asia Tenggara (ASEAN).
Hanya ada 10 daerah di Indonesia yang masuk identifikasi Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), Wajo salah satunya dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wajo, Armin, yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. "Informasinya, hanya ada 10 daerah di Indonesia yang saat ini diidentifikasi oleh WHO Asia Tenggara. Kabupaten Wajo merupakan salah satunya dari Sulsel," ujar Armin, Senin (30/1/2023).
Baca Juga : Anggota DPRD Wajo Kunker ke Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Pusat
Eks Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siwa ini mengaku, melalui virtual beberapa waktu lalu pengampuh WHO untuk ASEAN telah membimbing Wajo untuk mendaftar menjadi anggota atau peserta kejaring Kota Sehat se-ASEAN.
"Saat ini kita menunggu respons dari WHO sambil mempersiapkan kelengkapan lain yang dibutuhkan untuk tahap selanjutnya," kata Armin Armin.
Armin menjelaskan, ada beberapa kelebihan yang diperoleh ketika sudah menjadi peserta atau anggota jejaring Kota Sehat se-ASEAN, yaitu akan dilibatkan dalam tiap kegiatan yang dilakukan WHO.
Baca Juga : Pemkab Wajo Gelar Ujian SKD, Pj Bupati: Yakin Pada Kemampuan Sendiri
"Juga segala kebijakan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat akan mendapat dukungan dan atensi dari WHO," jelasnya.
Armin mengaku, pihaknya bersama seluruh pengurus dan tim pembina Kabupaten/Kota Sehat Wajo bekerja sama seluruh pemangku kebijakan terkait akan mempersiapkan dengan baik segala sesuatu yang dibutuhkan.
"Apalagi, Bapak Bupati sudah menginstruksikan, baik pada Rakorda (Rapat Koordinasi Daerah) Kabupaten Wajo maupun Rakorda Bidang Kesehatan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Kita berharap semua pihak dan tentunya masyarakat juga turut mendukung upaya ini," harapnya.